Disunatkan
membaca Al Quran dengan disertai tadabbur dan memahaminya, kerana tadabbur
adalah tujuan utama ( membaca Al Quran ) dan tuntutan yang penting. kerana
dengannya jadi lapang dada dan bercahaya hati...
كِتَابٌ
أَنزَلْنَاهُ إِلَيْكَ مُبَارَكٌ لِّيَدَّبَّرُوا آيَاتِهِ وَلِيَتَذَكَّرَ أُولُو
الْأَلْبَابِ ﴿٢٩﴾
(Al-Quran ini) sebuah Kitab yang Kami
turunkan kepadamu (dan umatmu wahai Muhammad), -Kitab yang banyak faedah-faedah
dan manfaatnya, untuk mereka memahami dengan teliti kandungan ayat-ayatnya, dan
untuk orang-orang yang berakal sempurna beringat mengambil iktibar.
أَفَلَا
يَتَدَبَّرُونَ الْقُرْآنَ أَمْ عَلَىٰ قُلُوبٍ أَقْفَالُهَا﴿٢٤﴾
(Setelah diterangkan yang demikian) maka
adakah mereka sengaja tidak berusaha memahami serta memikirkan isi Al-Quran?
Atau telah ada di atas hati mereka kunci penutup (yang menghalangnya daripada
menerima ajaran Al-Quran)?
Di antara adab tadabbur ialah hati bersibuk
memikirkan makna apa dilafazkan ( dalam bacaan )..
dan memerhatikan segala perintah dan larangan Allah ( dalam
ayat-ayat )...
...dan beriktiqad untuk menerimanya
..jika ada yang tercuai sebelumnya ( dalam
melaksana perintah dan meninggalkan larangan ) maka mohonlah kemaafan dan
keampunan ( dari Nya )
.bila bertemu ayat rahmah,..gembiralah dan
mohonlah ( rahmah dari Allah )..
رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا
وَهَبْ لَنَا مِن لَّدُنكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنتَ الْوَهَّابُ﴿آل عمران: ٨﴾
(Mereka berdoa dengan
berkata): "Wahai Tuhan kami! Janganlah Engkau memesongkan hati kami
sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan kurniakanlah kepada kami limpah
rahmat dari sisiMu; sesungguhnya Engkau jualah Tuhan Yang melimpah-limpah
pemberianNya
bila bertemu ayat azab, rasailah ketakutan
dan mohon perlindungan ( Allah dari nya )..
وَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّن مَّنَعَ مَسَاجِدَ اللَّـهِ أَن
يُذْكَرَ فِيهَا اسْمُهُ وَسَعَىٰ فِي خَرَابِهَا أُولَـٰئِكَ مَا كَانَ لَهُمْ
أَن يَدْخُلُوهَا إِلَّا خَائِفِينَ لَهُمْ فِي الدُّنْيَا خِزْيٌ وَلَهُمْ فِي
الْآخِرَةِ عَذَابٌ عَظِيمٌ﴿البقرة: ١١٤﴾
Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang-orang yang
menyekat dan menghalangi dari menggunakan masjid-masjid Allah untuk (sembahyang
dan) menyebut nama Allah di dalamnya, dan ia berusaha pula untuk meruntuhkan
masjid-masjid itu? Orang-orang yang demikian, tidak sepatunya masuk ke dalam
masjid-masjid itu melainkan dengan rasa penuh hormat dan takut kepada Allah
(bukan secara yang mereka lakukan itu). Mereka (dengan perbuatan itu) akan
beroleh kehinaan di dunia, dan di akhirat kelak mereka mendapat azab seksa yang
amat besar.
atau bertemu ayat tanzih ( mempersucikan
Allah ), maka bertasbihlah dan besarkanlah ( Allah )
قُلْ هَـٰذِهِ سَبِيلِي أَدْعُو إِلَى اللَّـهِ عَلَىٰ
بَصِيرَةٍ أَنَا وَمَنِ اتَّبَعَنِي وَسُبْحَانَ اللَّـهِ وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِينَ
﴿يوسف:
١٠٨﴾
Katakanlah (wahai Muhammad): "Inilah jalanku, aku dan
orang-orang yang menurutku, menyeru manusia umumnya kepada ugama Allah dengan
berdasarkan keterangan dan bukti yang jelas nyata. Dan aku menegaskan: Maha
suci Allah (dari segala iktiqad dan perbuatan syirik); dan bukanlah aku dari
golongan yang mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang lain."
..atau ayat doa. maka
rasalah rendah diri dan memohon ( doa padaNya )..
وَمِنْهُم مَّن يَقُولُ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً
وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ﴿البقرة: ٢٠١﴾
Dan di antara mereka pula ada yang (berdoa dengan) berkata:
"Wahai Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat,
dan peliharalah kami dari azab neraka".
Wallahu a’laam
No comments:
Post a Comment