Friday, February 27, 2015

PEDOMAN KEPADA PARA DA'IE

Pedoman buat para pendakwah...di sepanjang liku jalan dakwah...


وَمَنْ أَحْسَنُ قَوْلًا مِّمَّن دَعَا إِلَى اللَّـهِ وَعَمِلَ صَالِحًا وَقَالَ إِنَّنِي مِنَ الْمُسْلِمِينَ ﴿٣٣ وَلَا تَسْتَوِي الْحَسَنَةُ وَلَا السَّيِّئَةُ ۚ ادْفَعْ بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ فَإِذَا الَّذِي بَيْنَكَ وَبَيْنَهُ عَدَاوَةٌ كَأَنَّهُ وَلِيٌّ حَمِيمٌ ﴿٣٤ وَمَا يُلَقَّاهَا إِلَّا الَّذِينَ صَبَرُوا وَمَا يُلَقَّاهَا إِلَّا ذُو حَظٍّ عَظِيمٍ ﴿٣٥ وَإِمَّا يَنزَغَنَّكَ مِنَ الشَّيْطَانِ نَزْغٌ فَاسْتَعِذْ بِاللَّـهِ ۖ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ ﴿٣٦

Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh, dan berkata: "Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang menyerah diri?"(33) Dan tidaklah sama kebaikan dan kejahatan. Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, maka tiba-tiba orang yang antaramu dan antara dia ada permusuhan seolah-olah telah menjadi teman yang sangat setia.(34) Sifat-sifat yang baik itu tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang sabar dan tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang mempunyai keuntungan yang besar.(35) Dan jika syetan mengganggumu dengan suatu gangguan, maka mohonlah perlindungan kepada Allah. Sesungguhnya Dialah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.(36)

Fussilat : 33 - 36

Inilah satu jalan dakwah dan pedoman akhlaq para pendakwah... yang amat tinggi nilai kemuliaan dan keluhuran budinya. Bersumber dari langit yang tinggi dan bukan dari kerendahan nafsu serta kejahilan manusia.

Da'ie ..setiap kata-katanya adalah dakwah..yang terisi dengan ruh, ilmu dan keikhlasan. Akhlaq dan amalannya juga adalah dakwah dan qudwah kepada manusia.

Sabda Ar Rasul SAW :

خياركم من ذكركم بالله رؤيته وزاد في علمكم منطقه ورغبكم في الآخرة عمله 
أخرجه الحكيم 

" Sebaik-baik kamu ialah seorang yang bila melihatnya mengingatkan kamu pada Allah, kata-katanya menambah ilmu kamu dan amalannya menambah cenderung mu pada akhirat".

HR Hakim

Ibnu Kathir mentafsirkan keperibadian seorang pendakwah itu dengan katanya: 

وهو في نفسه مهتد فنفعه لنفسه ولغيره، وليس هو من الذين يأمرون بالمعروف ولا يأتونه، بل يأتمر بالخير ويترك الشر، وهذه عامة في كل من دعا إلى خير، وهو في نفسه مهتد

Dia seorang yang mendapat petunjuk, memanfaatkan petunjuk itu untuk dirinya dan kepada yang lain, dia bukanlah di kalangan mereka yang menyuruh dengan perkara makruf tetapi tidak mengamalkannya, bahkan sentiasa menyuruh dengan kebaikan dan meninggalkan keburukan, dan ini pengajarannya umum untuk setiap orang yang menyeru kepada kebaikan, dan dia mendapat petunjuk.( Tafsir Al 'Azim Ibnu Kathir )

Menurut Dr Wahbah Zuhaili dalam Tafsir Al Munir, ayat 34 itu diturunkan kepada Abu Sufyan bin Harb, suatu masa dia seorang musuh yang suka menyakiti Rasulullah SAW, lalu ia menjadi penolong yang mulia.
Diriwayatkan juga ayat itu diturunkan pada Abu Jahal, dia seorang yang sentiasa menyakiti Nabi SAW, namun Nabi SAW diperintahkan agar memaafkannya.

Memanglah jalan dakwah dipenuhi dengan ranjau dan kesusahan, sikap permusuhan dan ancaman dari berbagai bentuk perangai manusia yang merupakan mad'un kepada para da'ie. Apa yang perlu dilakukan oleh da'ie ialah memakai pedoman akhlaq yang dititipkan oleh Allah SWT...Yang Maha Penyantun (Al Hilm ).. Lagi Maha Lembut ( Al Latif ) ...


Menurut Ibnu Abbas RA : 

Allah SWT memerintahkan orang-orang yang beriman dengan bersabar ketika berhadapan kemarahan, lemah lembut berhadapan kejahilan, kemaafan terhadap kejahatan. Apabila mereka melakukan yang demikian, nescaya Allah akan melindungi mereka daripada syaitan, dan Dia akan menundukkan musuh mereka seolah-olah kawan yang setia ".

Da'ie menyeru manusia kepada Allah Azza wa Jalla dan kepada agamaNya yang suci.. Maka para da'ie mestilah menjauhkan dakwahnya dari penguasaan nafsu, emosi, kebencian, permusuhan yang hanya menjauhkan manusia dari jalan Allah ...

Berdepan dengan permusuhan syaitan manusia, Allah ta'ala memerintahkan agar menolaknya dengan cara ihsan, agar dapat dikembalikan ke jalan yang benar. namun berdepan dengan permusuhan berpanjangan dari syaitan dari jenis jin, tiada jalan lain melainkan berta'awwuz iaitu berlindung dengan pertolonganNya jua.

Justeru..asuh dan didiklah dirimu wahai para pendakwah dengan pakaian akhlaq yang mulia demi perjuangan dakwah yang penuh berliku ini.


ABi



No comments: