Menghayati rupa dan jiwa kehambaan yang ada dalam terapi solat....menghapus dan meruntuh sifat kesombongan dan keangkuhan dalam diri....
مُّحَمَّدٌ رَّسُولُ اللَّـهِ ۚ وَالَّذِينَ مَعَهُ أَشِدَّاءُ عَلَى الْكُفَّارِ رُحَمَاءُ بَيْنَهُمْ ۖ تَرَاهُمْ رُكَّعًا سُجَّدًا يَبْتَغُونَ فَضْلًا مِّنَ اللَّـهِ وَرِضْوَانًا ۖ سِيمَاهُمْ فِي وُجُوهِهِم مِّنْ أَثَرِ السُّجُودِ ۚ....(٢٩)
Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka. Kamu lihat mereka ruku' dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud. ....(29)
Al Fath : 29
التَّائِبُونَ الْعَابِدُونَ الْحَامِدُونَ السَّائِحُونَ الرَّاكِعُونَ السَّاجِدُونَ الْآمِرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَالنَّاهُونَ عَنِ الْمُنكَرِ وَالْحَافِظُونَ لِحُدُودِ اللَّـهِ ۗوَبَشِّرِ الْمُؤْمِنِينَ ﴿١١٢﴾
Mereka itu adalah orang-orang yang bertaubat, yang beribadat, yang memuji, yang melawat, yang ruku', yang sujud, yang menyuruh berbuat ma'ruf dan mencegah berbuat munkar dan yang memelihara hukum-hukum Allah. Dan gembirakanlah orang-orang mukmin itu.(112)
At Taubah : 112
وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ وَارْكَعُوا مَعَ الرَّاكِعِينَ ﴿٤٣﴾
Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku'lah beserta orang-orang yang ruku'.(43)
Al Baqarah : 43
يَا مَرْيَمُ اقْنُتِي لِرَبِّكِ وَاسْجُدِي وَارْكَعِي مَعَ الرَّاكِعِينَ ﴿٤٣﴾
Hai Maryam, taatlah kepada Tuhanmu, sujud dan ruku'lah bersama orang-orang yang ruku'.(43)
Ali 'Imraan : 43
إِنَّمَا يُؤْمِنُ بِآيَاتِنَا الَّذِينَ إِذَا ذُكِّرُوا بِهَا خَرُّوا سُجَّدًا وَسَبَّحُوا بِحَمْدِ رَبِّهِمْ وَهُمْ لَا يَسْتَكْبِرُونَ ۩﴿١٥﴾
Sesungguhnya orang yang benar-benar percaya kepada ayat-ayat Kami adalah mereka yang apabila diperingatkan dengan ayat-ayat itu mereka segera bersujud seraya bertasbih dan memuji Rabbnya, dan lagi pula mereka tidaklah sombong.(15)
As Sajadah : 15
قال رسول الله - صلى الله عليه وسلم :
" ما من مسلم يسجد لله سجدة إلا رفعه الله بها درجة وحط عنه بها سيئة "
رواه مسلم
Rasulullah SAW bersabda :
“Tiadalah seorang muslim bersujud kepada Allah dengan satu sujud, melainkan ia diangkat oleh Allah satu tingkat dan dihapuskan daripadanya satu kejahatan dengan sebab sujud itu”.
HR Muslim
وقال صلى الله عليه وسلم :
" أقرب ما يكون العبد من ربه وهو ساجد فأكثروا الدعاء "
رواه مسلم
Rasulullah SAW bersabda lagi :
“Posisi seorang hamba yang paling dekat dengan Tuhannya adalah ketika ia dalam posisi sujud. Maka perbanyakkanlah doa "
HR Muslim
Al Imam Ghazali ( Ihya' Al 'Ulumid Din ) menyimpulkan makna pengertian batin bagi solat terhimpun dalam enam perkara :
(1) حضور القلب Kehadiran hati dalam sembahyang.
(2) التفهم Mengerti bacaan-bacaan solat.
(3) التعظيم Membesarkan Allah dalam solat.
(4) الهيبة Merasakan kehebatan Allah dalam solat.
(5) الرجاء Penuh harapan.
(6) والحياء Perasaan malu.
Syeikh Daud Al Fathoni ( Munyatul Musolli ) menghuraikan sifat rupa kehambaan yang ada dalam perlakuan solat :
" ....rupa kehambaan dengan keadaannya :
1.( تذللا ) 'tazallulan ' yakni merendah dirinya pada perlakuan wuquf (berdiri).
2. ( تسليما ) 'tasliman' yakni menyerah dirinya bagi Tuhannya pada perlakuan mengangkat takbir.
3. ( تبذلا ) 'tabazzulan' yakni hina pada pembacaan tilawah.
4. ( تخضعا ) 'takhaddu'an' yakni khudhu' pada perlakuan ruku'.
5. ( تخشعا ) 'takhassyu'an' yakni dengan khusyuk pada perlakuan sujud.
6. ( ترغبا ) 'taraghuban' yakni gemar dan suka pada perlakuan duduk.
7. ( تملقا ) 'tamalluqan' yakni rindu dendam pada tasyahud.
Justeru... jagailah solat mu ... hampirilah Dia dengan solat mu...nescaya engkau adalah HAMBANYA..
ABi
No comments:
Post a Comment